Nabi Muhammad saw, termasuk orang yang sering menangis. ada berbagai sebab yang membuat beliau sampai meneteskan air mata. beliau menangis tidak hanya dalam keadaan sedih atau lagi mendapat musibah. bahkan dalam menerima kenikmatan pun tak jarang beliau menangis.
Jumat, 28 Desember 2012
Rabu, 12 Desember 2012
Ungkapan Dalam Mendidik Anak
Jika anak di besarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak di besarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak di besarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak di besarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Selasa, 11 Desember 2012
Humor "Hal Terbesar bagi Karyawan"
Kesialan terbesar adalah promosi tanpa kenaikan gaji.
Kejutan terbesar adalah bekerja biasa tapi tiba-tiba gaji naik.
Bakat terbesar adalah berpura-pura sibuk tapi tak melakukan apa-apa.
Kesalahan terbesar adalah membantah bos.
Tata Tertib Kerja PT. Kadang Sukses
Anda disarankan berpakaian sesuai gaji yang anda terima. Bila kami melihat anda berpakaian mewah, membawa tas Aigner, atau sepatu gucci, maka kami anggap anda hidup berkecukupan dengan gaji anda dan karenanya tidak akan ada kenaikan gaji sampai anda terlihat melarat lagi.
Kamis, 06 Desember 2012
Fakta Unik Tentang Internet
KISAH PEMUDA BERIBU-BAPAKAN BABI
10 Sifat kebiasaan yang tidak disukai oleh orang lain
1. Mengeluh
Mengeluh itu seperti membuang sampah kekhawatiran, sampah kesusahan, dsb. Hanya orang yang berhati mulia dan para psikolog yang dibayar yang selalu siap menampung keluhan orang lain. Umumnuya orang tidak suka dijadikan keranjang sampah, cobalah untuk berhenti mengeluh / terlalu
Cerdas, Rajin dan Hati
Rabu, 05 Desember 2012
40 NASEHAT SAYYIDINA ALI
- Pendapat seorang tua adalah lebih baik daripada tenaga seorang muda.
- Menyokong kesalahan adalah menindas kebenaran
- Kebesaran seseorang itu bergantung dengan qalbunya yang mana adalah sekeping daging
BAHAYA PENYAKIT TAKBUR
RASULULLAH SAW berjalan melalui sekelompok sahabat yang sedang berkumpul. Baginda bertanya, "Mengapa kamu berkumpul di sini?" Sahabat menjawab, "Ya Rasulullah, ini ada orang gila sedang mengamuk. Sebab itu kami berkumpul disini."
Sepuluh Wasiat As-Syahid Hasan al-Banna
Dengan Nama Allah yg Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani
BACALAH - RENUNGILAH - KEMUDIAN TERUS BERAMAL
Apabila saudara mendengar azan, maka bangunlah untuk bersolat pada waktunya walau bagaimana keadaan sekalipun
10 JENIS SOLAT YANG TIDAK DITERIMA OLEH ALLAH S.W.T
Rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud : "Sesiapa yang memelihara solat, maka sholat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara sholat, maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya." (Tabyinul Mahaarim)
KETIKA IBLIS MEMBENTANGKAN SAJADAH
Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari
itu Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia
tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi
ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu,
ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.
Racun, Kubur & Ibu
Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak
Lima (5) Kali ...
1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
2. Aku rumah yang gelap, maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu, bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
4. Aku rumah ular berbisa, maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.
5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir, maka banyaklah bacaan
"Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat menjawabnya.
Buku Teman Terbaik
Diantara kebahagiaan ialah meluangkan waktu untuk mengkaji, dan menyempatkan diri untuk membaca serta mengembangkan kekuatan otak dengan hikmah-hikmah. Buku adalah sahabat yang tidak menipu, teman yang tidak membuat kita bosan, tetangga yang tidak akan menyakiti dan teman yang tidak akan membuat kebohongan.
Selasa, 13 November 2012
FILSAFAT AL FARABI
Sabtu, 27 Oktober 2012
SURAT DARI SETAN UNTUK MU
harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu.
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan
"Bismillah" sebelum
memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan
shalat Isya sebelum
bersyukur, Aku
menyukainya.
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku
melihatmu tidak
merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama dan
aku masih belum
bisa benar2 mencintaimu. Malah aku masih membencimu,
karena aku
benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku
kepada Allah. Dia
sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap
memanfaatkanmu
sepanjang masa untuk mebalaskannya Kau lihat, ALLAH
MENYAYANGIMU dan
dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari
depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku
akan membuat
kehidupanmu seperti neraka. Sehingga kita bisa
bersama dua kali dan
ini akan menyakiti hati ALLAH
Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku
sudah menunjukkan
kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu
dalam masa2 yang
kita jalani.
Kita nonton film porno bersama, memaki orang,
mencuri, berbohong,
munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok,
bergosip,
menghakimi orang, menghujam orang dari belakang,
tidak hormat pada
orang tua, tidak menghargai Masjid, berperilaku
buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' karena sudah
mengizinkanku
memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku
menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan
tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu
darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang
muda bagaimana
berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan,
berbohong,
berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan
menirunya.
Begitulah anak-anak.
Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu
lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan
bertaubat atas
dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu
yang tinggal
sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu
sekarang dan tetap
melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih
baik dimata ALLAH.
Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan
membagi surat
ini dengan siapapun.
Senin, 22 Oktober 2012
SALING MENCINTAI
tempat kita semua berpijak dan bernaung. Tangan-tangan Sang Maha
Pencipta telah membentuk planet ini begitu cantik; tertimbang seimbang di
gugusan bintang-bintang; dan terukur tepat di gerak derap sang waktu.
Kehidupan tumbuh dan gugur silih berganti semenjak lima puluh milyar
tahun kelahiran matahari; sebuah evolusi yang panjang, rapi dan berhati-
hati.
Planet elok dan jagat raya yang agung; semua itu hanya demi kehidupan
manusia, maha karya yang menyimpan cahaya-Nya. yang diturunkan dua
juta tahun lalu di Bumi ini. Sedangkan kini matahari masih menyisakan
lima milyar tahun ke depan sebelum mendidihkan air di penjuru galaksi.
Perjalanan manakah yang kau kan tempuh, wahai manusia?
Kita dapat melakukan perjalanan akbar ke angkasa menembus gelapnya
alam raya; menyentuh tepiannya yang tak terbatas. Atau. perjalanan
agung kedalam diri sendiri menerobos kelamnya sang Aku; menyentuh
cahaya gemilang yang ditiupkan Sang Maha Pencipta.
Perjalanan manapun yang kita pilih, kita semestinya disadarkan bahwa
tiada segala sesuatu ini tercipta tanpa rahmat dan cinta kasih yang
melimpah-ruah. Karena itu, sesama kaki yang berpijak di bumi, sesama
kepala yang menjulang ke langit, tiada benang pengikat yang pantas
ditambatkan selain hidup saling memberi, saling menerima, dan saling
mencintai.
HIDUP ITU INDAH
tak mampu lagi melihat hal-hal yang indah dan menarik dalam hidup. Bahkan kadangkala ada juga orang yang begitu putus asa sehingga mencoba mengakhiri hidupnya sendiri. Kalaupun tidak seekstrim itu, banyak orang menjadi seperti robot. Melewati hari demi hari dalam rutinitas. Tanpa gairah, tanpa semangat, tanpa
miskinnya orang, tetapi dari bagaimana ia mengisi hidupnya. Hidup menjadi berarti jika kita mengisinya dengan kerja dan usaha tentang hal hal yang baik. Yang paling penting dari semua itu adalah meskipun hidup ini siasia. tetapi hidup ini adalah pemberian Tuhan. Maka selama kita hidup nikmatilah hidup kita dengan kerja, sukacita dan harapan. Hanya dengan demikian kita dapat menemukan keindahan hidup, pendek atau
panjang umur kita. Kita dapat menikmati keindahan hidup, kaya atau miskin keadaan kita. Karena hidup adalah Anugerah.Dengan memiliki harapan manusia mempunyai alasan untuk tetap melanjutkan hidupnya. Harapan membuat manusia tidak pernah berhenti berjuang. Harapan membuat manusia merancangkan langkah-langkah yang tepat bagi kelangsungan hidupnya. Ini membuktikan bahwa hidup manusia itu berharga karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang diperjuangkan untuk membuat manusia tetap hidup.
Minggu, 21 Oktober 2012
Virus Facebook
Dim code
Dim pass
pass = "rifai.com"
MsgBox "Hallo Kamu telah terinfeksi Virus Facebook!!. Waktu anda tinggal 3 hari lagi sebelum password Facebook anda diganti. Waktu 3hari anda dimulai: " & Time, 16, "Facebook Virus"
Do
code = InputBox("Masukkan 8 angka penangkal virus Facebook.", "Virus Facebook Removal")
If code<>pass Then
MsgBox "Kode " & code & " Salah!!. Jika anda mau tau kata kunci untuk menghapus virus ini. Kunjungi website: http://www.ahririfai.blogspot.com"
End If
Loop Until code=pass
MsgBox "Kode diterima, Virus Facebook telah terhapus. Selamat..!"
caranya silahkan buka notepad anda lalu copas kode diatas, simpan dengan ekstensi .vbs
selamat mencoba ( ^-^ )
ingat ini bukan virus beneran, cuma buat usil2an aja.password untuk menggagalkan virus facebook : rifai.com
sumber
Sabtu, 13 Oktober 2012
Sebentang Jaring Kepercayaan
Bila anda tak percaya pada seseorang, maka kebaikan apa pun yang
dilakukannya tetap mengundang keraguan dalam diri anda. Tanpa disadari
anda mendapati selalu saja ada kesalahan dalam tindakannya.
Ketidakpercayaan menyanyat lebih tajam daripada kritik pedas.
Sebaliknya, bila anda percaya pada seseorang, semua kekeliruan yang
dilakukannya adalah titik tolak untuk melakukan perbaikan. Tanpa disadari
anda terdorong untuk membenahi dan mengisi kekurangan yang ada.
Kepercayaan adalah jaring penyelamat bagi setiap peloncat yang gagal.
Keberhasilan bukan hanya karena kerja keras anda sendiri, pasti ada
sebentang jaring kepercayaan yang dihamparkan oleh para pembimbing
anda. Sedangkan kegagalan seringkali diakibatkan gagalnya anda meraih
kepercayaan orang lain.
Uniknya, anda hanya akan meraih kepercayaan manakala anda mau
mempercayai orang lain pula. Tali yang kuat terpilin dalam simpul yang
kuat. Saling mempercayai adalah simpul yang jauh lebih kuat.
Arti Sebuah Tujuan
speedboat. Lima puluh kilometer di depan anda adalah sebuah pulau, dan
di pulau itu terdapat semua yang anda inginkan dan cita-citakan. Semua
impian anda. Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan itu semua
adalah sampai ke pulau tersebut. Pulau itu ada di belakang cakrawala.
Tapi cakrawala yang mana?
Masalahnya adalah anda tidak punya kompas, peta. radio, telepon, dan
anda tidak tahu mana arah ke pulau tersebut.
Arah yang salah akan membuat anda melenceng jauh sekali dari pulau
impian, sementara di sekeliling anda yang terlihat cuma laut dan langit.
Dalam dua jam. anda bisa saja telah sampai di pulau impian. Tetapi bila
anda salah arah. anda bisa kehabisan bahan bakar sebelum bisa
mencapai pulau impian.
Hidup tanpa tujuan yang jelas, tanpa mengetahui dan mengerti kegunaan
hidup anda, adalah sama dengan dilema pulau impian.Semua impian
anda sebenarnya bisa tercapai, namun untuk mencapainya anda harus
mengetahui apa, di mana, dan bagaimana mencapainya.
Anda mutlak mengetahui arah untuk mencapainya, dan untuk itu anda
memerlukan peta. Tentukan peta anda sekarang, untuk dapat mencapai
impian anda. Buat seteliti dan seakurat mungkin, dan selanjutnya anda
tinggal mengarahkan speedboat ke pulau impian anda.
Berhentilah Anda Mengeluh
Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang
lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkesah'?
Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda
membenahi sesuatunya.
Apakah anda bermaksud menyia-nyiakan semua itu, lantas menyingkirkan
beban tanggung jawab dari pundak anda'?
Jangan! Jangan biarkan semua kekuatan yang ada pada diri anda
terjungkal hanya karena anda berkeluh kesah. Ayo, tegarkan hati.
Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena tak tahu
apa jawaban atas persoalan anda.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan anda. Ambillah nafas
dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu
temukan lagi secercah sinar di balik awan galaksi. Dan, mulailah ambil
langkah baru.
Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda.
Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat
lagi mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani
daripada disesali. Jika demikian, apakah anda lebih suka mengeluh
daripada menjalani tantangan hidup?
Mulailah Dengan Hal Kecil
Semua pencapaian terbesar di dunia pun demikian. Semua bisa kalau
dimulai dengan hal kecil. Dan justru pada hal inilah terdapat seluruh
indahnya keberhasilan sejati.
Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah. belajarlah,
dan kembangkan pencapaian anda. Sukses bukan dicapai oleh orang
yang memulai dengan hal besar, tetapi oleh orang yang memelihara
momentumnya dalam waktu cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi
karya besar. Hitung setiap hari. Hitung setiap saat. Segalanya dapat
berpihak pada anda. atau berpihak melawan anda.
Ke mana anda akan bergerak? Apa hal kecil yang dapat anda kerjakan
sekarang? Segala pencapaian mencengangkan yang mungkin dapat
dicapai, dimulai lewat sebuah ide. Ilham untuk membuat perbedaan. Dan
itu hal kecil. Peliharalah, dan kembangkan hingga menjadi kenyataan.
Sekarang mungkin hal kecil, tetapi hanya anda yang bisa membuatnya
menjadi besar.
Jumat, 12 Oktober 2012
PACARAN, CINTA, dan SEKS : Adakah hubungannya ? ? ?
mengandalkan hubungan padahal yang sifatnya semu tentu saja sangatlah lemah.pacaran yang berorientasi
Minggu, 07 Oktober 2012
DEVINISI IJMA'
Menurut istilah para ahli ushul fiqih adalah : Kesepakatan para mujtahid dikalangan umat islam pada suatu masa setelah Rasulullah SAW wafat atas hukum syara' mengenai suatu kejadian.Apabila terjadi suatu kejadian yang dihadapkan kepada semua mutjahid dari umat islam pada waktu kejadian itu terjadi, dan mereka sepakat atas hukum mengenainya, maka kesepakatan mereka itu disebut Ijma'. kesepakatan mereka atas satu hukum mengenainya dianggap sebagai dalil, bahwasannya hukum tersebut merupakan hukum syara' mengenai kejadian itu.
Dalam devinisi itu hanyalah disebutkan sesudah wafat Rasulullah SAW, karena pada masa hidup Rasulullah, beliau merupakan rujukan pembentukan hukum islam satu-satunya, sehingga tidak terbayangkan adanya perbedaan dalam hukum syar'i, dan tidak pula terbayangkan adanya kesepakatan, karena kesepakatan tidak akan terwujud kecuali dari beberapa orang
HAJI : KEBERANGKATAN SUKA RELA MENUJU ALLAH SWT
Rabu, 29 Agustus 2012
Contoh Undangan Ulang Tahun Anak
kali ini admin share contoh undangan ulang tahun anak yang unik, seperti pada contoh gambar di atas. bagi yang mau download file cdr nya silahkan klik link di akhir postingan, lumayan buat koleksi,, :)
semoga bermanfaat :)
DOWNLOAD
Sabtu, 25 Agustus 2012
Berhati-Hatilah Dengan Puiian
adalah rangkaian kata-kata yang harus anda waspadai. Ketika anda
menerima pujian, dalam hati anda tersanjung, lalu mengangguk-angguk
membenarkannya. Sesaat kesadaran anda lenyap terbuai oleh perasaan
yang luar biasa nikmat. Ini keruntuhan pertama. Berhati-hatilah dengan
pujian. Perlakukan ia seperti anda melihat ular berkulit indah namun
menyemburkan racun. Keruntuhan selanjutnya terjadi, bila anda mulai
berkarya karena mengharap pujian.
Pujian itu bagai air laut. Semakin banyak diminum, semakin hauslah anda.
la membunuh anda perlahan-lahan. Bukan karena terlalu banyak garam
yang anda reguk. Namun, karena kerakusan anda yang tak terpuaskan.
Bekerjalah dengan tulus, karena anda memiliki tujuan mulia untuk
ditunaikan. Siapkan keranjang sampah besar untuk menyingkirkan semua
pujian yang datang. Anda sama sekali tak memerlukan pujian. Anda
memiliki jalan anda sendiri.
Jumat, 17 Agustus 2012
Bersikap Apa Adanya
Kepura-puraan itu bagaikan bunga mawar plastik dengan kelopak dan warna sempurna, namun tak mewangi. Meski mawar asli tak seindah tiruannya dan segera layu. kita tetap saja menyukainya. Mengapa? Karena ada detak kehidupan alam di sana. Hidup dalam kejujuran adalah hidup alami yang sejati. Hidup berpura-pura sama saja membohongi hidup itu sendiri. Anda bisa memilih untuk hidup apa adanya; dan berhak menginjakkan kaki di bumi ini. Atau. hidup berpura-pura dalam dunia ilusi.
Sabtu, 14 Juli 2012
i Care Data Recovery v4.5.2 Full
Sabtu, 23 Juni 2012
kumpulan ringtone lucu
silahkan di download
Coca-cola disini
iklan Dancow disini
Tulit-tulit disini
Horor Sound disini
Iklan Oreo disini
Suara jangkrik disini
Kakek Ngamen disini
Laporan 86 disini
Nang ning nung disini
Nokia Low bat disini
nokia remix disini
Tega deh loe disini
Telp Upacara disini
semoga terhibur
Kamis, 21 Juni 2012
Kisah Wanita Yang Selalu Berbicara Dengan Bahasa Al-Qur’an
Wanita tua : “Salaamun qoulan min robbi rohiim.” (QS. Yaasin : 58) (artinya : “Salam
sebagai ucapan dari Tuhan Maha Kasih”)
Abdullah : “Semoga Allah merahmati anda, mengapa anda berada di tempat ini?”
Wanita tua : “Wa man yudhlilillahu fa la hadiyalahu.” (QS : Al-A’raf : 186 ) (“Barang siapa disesatkan Allah, maka tiada petunjuk baginya”)
Dengan jawaban ini, maka tahulah saya, bahwa ia tersesat jalan.
Abdullah : “Kemana anda hendak pergi?”
Wanita tua : “Subhanalladzi asra bi ‘abdihi lailan minal masjidil haraami ilal masjidil aqsa.” (QS. Al-Isra’ : 1) (“Maha suci Allah yang telah menjalankan hambanya di waktu malam dari masjid haram ke masjid aqsa”)
Dengan jawaban ini saya jadi mengerti bahwa ia sedang mengerjakan haji dan hendak menuju ke masjidil Aqsa.
Abdullah : “Sudah berapa lama anda berada di sini?”
Wanita tua : “Tsalatsa layaalin sawiyya” (QS. Maryam : 10) (“Selama tiga malam dalam keadaan sehat”)
Abdullah : “Apa yang anda makan selama dalam perjalanan?”
Wanita tua : “Huwa yut’imuni wa yasqiin.” (QS. As-syu’ara’ : 79) (“Dialah pemberi aku makan dan minum”)
Abdullah : “Dengan apa anda melakukan wudhu?”
Wanita tua : “Fa in lam tajidu maa-an fatayammamu sha’idan thoyyiban” (QS. Al-Maidah :6) (“Bila tidak ada air bertayamum dengan tanah yang bersih”)
Abdulah : “Saya mempunyai sedikit makanan, apakah anda mau menikmatinya?”
Wanita tua : “Tsumma atimmus shiyaama ilallaiil.” (QS. Al-Baqarah : 187) (“Kemudian sempurnakanlah puasamu sampai malam”)
Abdullah : “Sekarang bukan bulan Ramadhan, mengapa anda berpuasa?”
Wanita tua : “Wa man tathawwa’a khairon fa innallaaha syaakirun ‘aliim.” (QS. Al-Baqarah:158) (“Barang siapa melakukan sunnah lebih baik”)
Abdullah : “Bukankah diperbolehkan berbuka ketika musafir?”
Wanita tua : “Wa an tashuumuu khoirun lakum in kuntum ta’lamuun.” (QS. Al-Baqarah : 184) (“Dan jika kamu puasa itu lebih utama, jika kamu mengetahui”)
Abdullah : “Mengapa anda tidak menjawab sesuai dengan pertanyaan saya?”
Wanita tua : “Maa yalfidhu min qoulin illa ladaihi roqiibun ‘atiid.” (QS. Qaf : 18) (“Tiada
satu ucapan yang diucapkan, kecuali padanya ada Raqib Atid”)
Abdullah : “Anda termasuk jenis manusia yang manakah, hingga bersikap seperti itu?”
Wanita tua : “Wa la taqfu ma laisa bihi ilmun. Inna sam’a wal bashoro wal fuaada, kullu
ulaaika kaana ‘anhu mas’ula.” (QS. Al-Isra’ : 36) (“Jangan kamu ikuti apa yang tidak kamu
ketahui, karena pendengaran, penglihatan dan hati, semua akan dipertanggung jawabkan”)
Abdullah : “Saya telah berbuat salah, maafkan saya.”
Wanita tua : “Laa tastriiba ‘alaikumul yauum, yaghfirullahu lakum.” (QS.Yusuf : 92) (“Pada hari ini tidak ada cercaan untuk kamu, Allah telah mengampuni kamu”)
Abdullah : “Bolehkah saya mengangkatmu untuk naik ke atas untaku ini untuk melanjutkan
perjalanan, karena anda akan menjumpai kafilah yang di depan.”
Wanita tua : “Wa maa taf’alu min khoirin ya’lamhullah.” (QS Al-Baqoroh : 197) (“Barang
siapa mengerjakan suatu kebaikan, Allah mengetahuinya”)
Lalu wanita tua ini berpaling dari untaku, sambil berkata :
Wanita tua : “Qul lil mu’miniina yaghdudhu min abshoorihim.” (QS. An-Nur : 30) (“Katakanlah pada orang-orang mukminin tundukkan pandangan mereka”)
Maka saya pun memejamkan pandangan saya, sambil mempersilahkan ia mengendarai untaku. Tetapi tiba-tiba terdengar sobekan pakaiannya, karena unta itu terlalu tinggi baginya.
Wanita itu berucap lagi.
Wanita tua : “Wa maa ashobakum min mushibatin fa bimaa kasabat aidiikum.” (QS. Asy-
Syura’ 30) (“Apa saja yang menimpa kamu disebabkan perbuatanmu sendiri”)
Abdullah : “Sabarlah sebentar, saya akan mengikatnya terlebih dahulu.”
Wanita tua : “Fa fahhamnaaha sulaiman.” (QS. Anbiya’ 79) (“Maka kami telah memberi
pemahaman pada nabi Sulaiman”)
Selesai mengikat unta itu saya pun mempersilahkan wanita tua itu naik.
Abdullah : “Silahkan naik sekarang.”
Wanita tua : “Subhaanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqriniin, wa inna ila robbinaa munqolibuun.” (QS. Az-Zukhruf : 13-14) (“Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini pada kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sesungguhnya
kami akan kembali pada tuhan kami”)
Saya pun segera memegang tali unta itu dan melarikannya dengan sangat kencang. Wanita
tua itu berkata lagi.
Wanita tua : “Waqshid fi masyika waghdud min shoutik” (QS. Lukman : 19) (“Sederhanakan jalanmu dan lunakkanlah suaramu”)
Lalu jalannya unta itu saya perlambat, sambil mendendangkan beberapa syair, Wanita tua itu berucap.
Wanita tua : “Faqraa-u maa tayassara minal qur’aan” (QS. Al- Muzammil : 20) (“Bacalah
apa-apa yang mudah dari Al-Qur’an”)
Abdullah : “Sungguh anda telah diberi kebaikan yang banyak.”
Wanita tua : “Wa maa yadzdzakkaru illa uulul albaab.” (QS Al-Baqoroh : 269) (“Dan tidaklah mengingat Allah itu kecuali orang yang berilmu”)
Dalam perjalanan itu saya bertanya kepadanya.
Abdullah : “Apakah anda mempunyai suami?”
Wanita tua : “Laa tas-alu ‘an asy ya-a in tubda lakum tasu’kum” (QS. Al-Maidah : 101)
(“Jangan kamu menanyakan sesuatu, jika itu akan menyusahkanmu”)
Ketika berjumpa dengan kafilah di depan kami, saya bertanya kepadanya.
Abdullah : “Adakah orang anda berada dalam kafilah itu?”
Wanita tua : “Al-maalu wal banuuna zinatul hayatid dunya.” (QS. Al-Kahfi : 46) (“Adapun
harta dan anak-anak adalah perhiasan hidup di dunia”)
Baru saya mengerti bahwa ia juga mempunyai anak.
Abdullah : “Bagaimana keadaan mereka dalam perjalanan ini?”
Wanita tua : “Wa alaamatin wabin najmi hum yahtaduun” (QS. An-Nahl : 16) (“Dengan tanda bintang-bintang mereka mengetahui petunjuk”)
Dari jawaban ini dapat saya fahami bahwa mereka datang mengerjakan ibadah haji
mengikuti beberapa petunjuk. Kemudian bersama wanita tua ini saya menuju perkemahan.
Abdullah : “Adakah orang yang akan kenal atau keluarga dalam kemah ini?”
Wanita tua : “Wattakhodzallahu ibrohima khalilan” (QS. An-Nisa’ : 125) (“Kami jadikan
ibrahim itu sebagai yang dikasihi”) “Wakallamahu musa takliima” (QS. An-Nisa’ : 146)
(“Dan Allah berkata-kata kepada Musa”) “Ya yahya khudil kitaaba biquwwah” (QS. Maryam : 12) (“Wahai Yahya pelajarilah alkitab itu sungguh-sungguh”)
Lalu saya memanggil nama-nama, ya Ibrahim, ya Musa, ya Yahya, maka keluarlah
anak-anak muda yang bernama tersebut. Wajah mereka tampan dan ceria, seperti bulan yang baru muncul. Setelah tiga anak ini datang dan duduk dengan tenang maka berkatalah wanita itu.
Wanita tua : “Fab’atsu ahadaku bi warikikum hadzihi ilal madiinati falyandzur ayyuha azkaa tho’aaman fal ya’tikum bi rizkin minhu.” (QS. Al-Kahfi : 19) (“Maka suruhlah salah seorang dari kamu pergi ke kota dengan membawa uang perak ini, dan carilah makanan yang lebih baik agar ia membawa makanan itu untukmu”)
Maka salah seorang dari tiga anak ini pergi untuk membeli makanan, lalu menghidangkan di hadapanku, lalu perempuan tua itu berkata :
Wanita tua : “Kuluu wasyrobuu hanii’an bima aslaftum fil ayyamil kholiyah” (QS. Al-
Haqqah : 24) (“Makan dan minumlah kamu dengan sedap, sebab amal-amal yang telah kamu
kerjakan di hari-hari yang telah lalu”)
Abdullah : “Makanlah kalian semuanya makanan ini. Aku belum akan memakannya sebelum kalian mengatakan padaku siapakah perempuan ini sebenarnya.”
Ketiga anak muda ini secara serempak berkata :
“Beliau adalah orang tua kami. Selama empat puluh tahun beliau hanya berbicara
mempergunakan ayat-ayat Al-Qur’an, hanya karena khawatir salah bicara.”
Maha suci zat yang maha kuasa terhadap sesuatu yang dikehendakinya. Akhirnya
saya pun berucap :
“Fadhluhu yu’tihi man yasyaa’ Wallaahu dzul fadhlil adhiim.” (QS. Al-Hadid : 21)
(“Karunia Allah yang diberikan kepada orang yang dikehendakinya, Allah adalah pemberi karunia yang besar”)
Rabu, 20 Juni 2012
Kisah Sebuah Pernikahan
Di kamar yang amat sederhana. Di atas dipan kayu ini aku tertegun lama. Memandangi istriku yang tengah tertunduk larut dalam dan diam. Setelah sekian lama kami saling diam, akhirnya dengan membaca basmalah dalam hati kuberanikan diri untuk menyapanya. “Assalamu’alaikum …. permintaan hafalan Qur’annya mau di cek kapan De’…?” tanyaku sambil memandangi wajahnya yang sejak tadi disembunyikan dalam tunduknya.
Sebelum menikah, istriku memang pernah meminta malam pertama hingga ke sepuluh agar
aku membacakan hafalan Qur’an tiap malam satu juz. Dan permintaan itu telah aku setujui. “Nanti saja dalam qiyamullail,” jawab istriku, masih dalam tunduknya. Wajahnya yang berbalut kerudung putih, ia sembunyikan dalam-dalam. Saat kuangkat dagunya, ia seperti ingin menolak. Namun ketika aku beri isyarat bahwa aku suaminya dan berhak untuk melakukan itu , ia menyerah. Kini aku tertegun lama. Benar kata ibu ..bahwa wajah istriku ‘tidak menarik’. Sekelebat pikiran itu muncul ….dan segera aku mengusirnya. Matanya berkaca-kaca menatap lekat pada bola mataku.
“Bang, sudah saya katakan sejak awal ta’aruf, bahwa fisik saya seperti ini. Kalau Abang kecewa, saya siap dan ikhlas. Namun bila Abang tidak menyesal beristrikan saya, mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan yang banyak untuk Abang. Seperti keberkahan yang Allah limpahkan kepada Ayahnya Imam malik yang ikhlas menerima sesuatu yang tidak ia sukai pada istrinya. Saya ingin mengingatkan Abang akan firman Allah yang dibacakan ibunya Imam Malik pada suaminya pada malam pertama pernikahan mereka,” … Dan bergaullah dengan mereka (istrimu) dengat patut (ahsan). Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjanjikan padanya kebaikan yang banyak.”(QS An-Nisa:19)
Mendengar tutur istriku, kupandangi wajahnya yang penuh dengan air mata itu lekat-lekat. Aku teringat kisah suami yang rela menikahi seorang wanita yang memiliki cacat itu. Dari rahim wanita itulah lahir Imam Malik, ulama besar ummat Islam yang namanya abadi dalam sejarah. “Ya Rabbi aku menikahinya karena Mu. Maka turunkanlah rasa cinta dan kasih sayang milikMu pada hatiku untuknya. Agar aku dapat mencintai dan menyayanginya dengan segenap hati yang ikhlas.” Pelan kudekati istriku. Lalu dengan bergetar, kurengkuh tubuhya dalam dekapku.
Sementara, istriku menangis tergugu dalam wajah yang masih menyisakan segumpal ragu.
“Jangan memaksakan diri untuk ikhlas menerima saya, Bang. Sungguh… saya siap menerima keputusan apapun yang terburuk,” ucapnya lagi. “Tidak…De’. Sungguh sejak awal niat Abang menikahimu karena Allah. Sudah teramat bulat niat itu. Hingga Abang tidak menghiraukan ketika seluruh keluarga memboikot untuk tak datang tadi pagi,” paparku sambil menggenggam erat tangannya. Malam telah naik ke puncaknya pelan-pelan. Dalam lengangnya bait-bait do’a kubentangkan pada Nya.
“Robbi, tak dapat kupungkiri bahwa kecantikan wanita dapat mendatangkan cinta buat laki-laki. Namun telah kutepis memilih istri karena rupa yang cantik karena aku ingin mendapatkan cinta-Mu. Robbi saksikanlah malam ini akan kubuktikan bahwa cinta sejatiku hanya akan kupasrahkan pada-Mu. Karena itu, pertemukanlah aku dengan-Mu dalam Jannah-Mu !”
Aku beringsut menuju pembaringan yang amat sederhana itu. Lalu kutatap raut wajah istriku denan segenap hati yang ikhlas. Ah, .. sekarang aku benar-benar mencintainya. Kenapa tidak? Bukankah ia wanita sholihah sejati. Ia senantiasa menegakkan malam-malamnya dengan munajat panjang pada-Nya. Ia senantiasa menjaga hafalan KitabNya. Dan senantiasa melaksanakan shoum sunnah Rasul Nya.
“…dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya pada Allah …”
Tangisan Rasulullah Menggoncangkan Arsy
“Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab badwi? Kalaulah bukan kerana ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.” Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya:
“Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?” “Belum,” jawab orang itu. “Jadi
bagaimana kau beriman kepadanya?” “Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab badwi itu pula.
Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!” Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya. “Tuan ini Nabi Muhammad?!” “Ya” jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:
“Wahal orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada juragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita. Ketika itulah, Malaikat Jibril a.s. turun membawa berita dari langit dia berkata: “Ya Muhammad! Tuhan As-Salam mengucapkan salam kepadamu dan bersabda: “Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah. Ketahuilah bahawa Allah akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar!” Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:
“Demi keagungan serta kemuliaan Tuhan, jika Tuhan akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!” kata orang Arab badwi itu. “Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Tuhan?” Rasulullah bertanya kepadanya. ‘Jika Tuhan akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka 5 hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran maghfirahnya,’ jawab orang itu.
‘Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya. Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!’
Mendengar ucapan orang Arab badwi itu, maka Rasulullah s.a.w. pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badwi itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya. Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata:
“Ya Muhammad! Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda:
Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya karena tangismu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya.
Allah sudah rnengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!” Betapa sukanya orang Arab badwi itu, mendengar berita tersebut. la Ialu menangis karena tidak berdaya menahan keharuan dirinya.
Selasa, 19 Juni 2012
Raihlah Dengan Seluruh Yang Anda Miliki
anda mau meraih dengan seluruh yang anda miliki, tidak ada hal yang
tidak tercapai.
Railah dengan kaki. Bila sesuatu saat ini tidak tergapai, bergeraklah,
hingga hal itu dalam jangkauan. Bergeraklah menuju tujuan, ketimbang
menunggu tujuan anda bergerak kepada anda.
Raihlah dengan pikiran. Visualisasikan tujuan anda. Lihatlah dengan jelas
dalam pikiran anda, dan anda akan mulai bisa menggapai. Gunakan daya
pikir anda untuk mengembangkan rencana realistis dan perencanaan
tindakan.
Raihlah dengan imajinasi. Jadilah kreatif dalam menggapai. Selalu ada
banyak cara dalam mencapai tiap tujuan. Gunakan imajinasi anda untuk
bekerja dan mengembangkan segala peluang. Bila satu jalur terhalang,
bayangkan selusin alternatif dan ikuti yang paling berpeluang.
Raihlah dengan semangat. Rasakan kegembiraan pada setiap saat
kehidupan dan anda akan mengembangkan dalam diri sendiri, kesadaran
akan pemenuhan. Sedemikian banyak hal yang bisa anda raih bila anda
secara tulus bersyukur atas hal-hal yang telah anda miliki
Senin, 18 Juni 2012
IDM 6.11 Build 8 Full Patch
1. Download IDM Full Di Sini
2. Extrack file rar
3. Instal IDM sampe finish, exit IDM yang ada di system tray
4. Jalankan Patch yang telah saya sertakan, setelah proses patching done idm anda sudah full
Selamat mencoba :)
Doa Seorang Prajurit Bagi Puteranya
Bentuklah puteraku. menjadi manusia berhati bening dengan cita-cita setinggi langit. Seorang manusia yang sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum memimpin orang lain.
Seorang manusia yang mampu meraih hari depan tapi tak melupakan masa lampau. Dan setelah segala menjadi miliknya semoga puteraku dilengkapi hati yang ringan untuk bergembira serta selalu bersungguh-sungguh namun jangan sekali-kali berlebihan. Berikan kepadanya kerendahan hati. kesederhanaan dan keagungan yang hakiki, pikiran cerah dan terbuka bagi sumber kearifan dan kelembutan dari kekuatan yang sebenarnya sehingga aku, orang tuanya, akan berani berkata: "hidupku tidaklah sia-sia".
Pasific.
(submitted by Mintujuh)
Minggu, 17 Juni 2012
Bingkisan Dari Lubuk Hati
Sabtu, 16 Juni 2012
Menggenggam Harapan
"Kami tak kehilangan harapan." begitu jawabnya. "Itulah satu-satunyakekuatan kami. Kami tak tahu apadan bagaimana membesarkan usaha ini, namun kamitahu harapan takkan pernah meninggalkanmereka yang menggenggamnya."Berterima kasihlah pada orang-orangkecil yang memberikan teladan dan menebarkanharapan perbaikan hidup pada kita.Mereka tiang penyangga yang menahan langit dari keruntuhan. Mereka peredup terik mentari kehidupanyang adakalanya terasa panas membakar