Sabtu, 27 Oktober 2012

SURAT DARI SETAN UNTUK MU

<!--[if !mso]>st1\:*{behavior:url(#ieooui) } <![endif]-->
Aku melihatmu kemarin,  saat engkau memulai aktifitas
harianmu. Kau bangun tanpa  sujud mengerjakan subuhmu.
Bahkan kemudian, kau juga  tidak mengucapkan
"Bismillah" sebelum
memulai santapanmu, juga tidak  sempat mengerjakan
shalat Isya sebelum
berangkat ketempat  tidurmu. Kau benar2 orang yang
bersyukur, Aku
menyukainya.

Aku tak dapat  mengungkapkan betapa senangnya aku
melihatmu tidak
merubah cara  hidupmu.

Hai Bodoh, Kamu  millikku.

Ingat, kau dan aku  sudah bertahun-tahun bersama dan
aku masih belum
bisa benar2  mencintaimu. Malah aku masih  membencimu,
karena aku
benci  Allah.

Aku hanya  menggunakanmu untuk membalas dendamku
kepada  Allah. Dia
sudah mencampakkan  aku dari surga, dan aku akan tetap
memanfaatkanmu
sepanjang masa untuk  mebalaskannya Kau  lihat, ALLAH
MENYAYANGIMU dan
dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari
depan.

Tapi kau sudah  menyerahkan hidupmu padaku, dan aku
akan membuat
kehidupanmu seperti  neraka. Sehingga kita bisa
bersama dua kali dan
ini akan menyakiti hati  ALLAH

Aku benar-benar  berterimakasih padamu, karena aku
sudah menunjukkan
kepada NYA siapa  yang menjadi pengatur dalam hidupmu
dalam masa2 yang
kita  jalani.

Kita nonton film  porno bersama, memaki orang,
mencuri, berbohong,
munafik, makan  sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok,
bergosip,
menghakimi orang,  menghujam orang dari belakang,
tidak hormat pada
orang tua, tidak menghargai Masjid, berperilaku
buruk.

TENTUNYA kau tak ingin  meninggalkan ini begitu saja.

Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.

Aku masih memiliki rencana2  hangat untuk kita.

Ini hanya merupakan  surat penghargaanku untuk mu.

Aku ingin mengucapkan  'TERIMAKASIH' karena sudah
mengizinkanku
memanfaatkan hampir semua masa  hidupmu.

Kamu memang sangat  mudah dibodohi, aku
menertawakanmu.

Saat kau tergoda berbuat dosa  kamu menghadiahkan
tawa.

Dosa  sudah  mulai mewarnai hidupmu.

Kamu sudah 20 tahun lebih  tua, dan sekarang aku perlu
darah muda.

Jadi, pergi dan lanjutkanlah  mengajarkan orang-orang
muda bagaimana
berbuat dosa.

Yang perlu kau lakukan adalah  merokok, mabuk-mabukan,
berbohong,
berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.

Lakukan semua ini didepan  anak-anak dan mereka akan
menirunya.
Begitulah  anak-anak.

Baiklah, aku persilahkan kau  bergerak sekarang.

Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu
lagi.

Jika kau cukup cerdas, kau akan  lari sembunyi, dan
bertaubat atas
dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah  dengan sisa umurmu
yang tinggal
sedikit.

Memperingati orang  bukan tabiatku, tapi diusiamu
sekarang dan tetap
melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.

Jangan salah  sangka, aku masih tetap membencimu.

Hanya saja kau harus  menjadi orang tolol yang lebih
baik dimata ALLAH.


Catatan : Jika kau  benar2 menyayangiku , kau tak akan
membagi surat
ini dengan  siapapun.

Senin, 22 Oktober 2012

SALING MENCINTAI

Di jagat raya ini terdapat sebuah planet biru berkilauan indah. Itulah Bumi,
tempat kita semua berpijak dan bernaung. Tangan-tangan Sang Maha
Pencipta telah membentuk planet ini begitu cantik; tertimbang seimbang di
gugusan bintang-bintang; dan terukur tepat di gerak derap sang waktu.
Kehidupan tumbuh dan gugur silih berganti semenjak lima puluh milyar
tahun kelahiran matahari; sebuah evolusi yang panjang, rapi dan berhati-
hati.
Planet elok dan jagat raya yang agung; semua itu hanya demi kehidupan
manusia, maha karya yang menyimpan cahaya-Nya. yang diturunkan dua
juta tahun lalu di Bumi ini. Sedangkan kini matahari masih menyisakan
lima milyar tahun ke depan sebelum mendidihkan air di penjuru galaksi.
Perjalanan manakah yang kau kan tempuh, wahai manusia?
Kita dapat melakukan perjalanan akbar ke angkasa menembus gelapnya
alam raya; menyentuh tepiannya yang tak terbatas. Atau. perjalanan
agung kedalam diri sendiri menerobos kelamnya sang Aku; menyentuh
cahaya gemilang yang ditiupkan Sang Maha Pencipta.
Perjalanan manapun yang kita pilih, kita semestinya disadarkan bahwa
tiada segala sesuatu ini tercipta tanpa rahmat dan cinta kasih yang
melimpah-ruah. Karena itu, sesama kaki yang berpijak di bumi, sesama
kepala yang menjulang ke langit, tiada benang pengikat yang pantas
ditambatkan selain hidup saling memberi, saling menerima, dan saling
mencintai.

HIDUP ITU INDAH

Dalam menghadapi kehidupan ini, kita sering merasa hidup begitu menekan dan sulit. Berbagai pekerjaan membuat kita melewati hari demi hari dalam stres yang tak berkeputusan. Berbagai masalah membuat kita
tak mampu lagi melihat hal-hal yang indah dan menarik dalam hidup. Bahkan kadangkala ada juga orang yang begitu putus asa sehingga mencoba mengakhiri hidupnya sendiri. Kalaupun tidak seekstrim itu, banyak orang menjadi seperti robot. Melewati hari demi hari dalam rutinitas. Tanpa gairah, tanpa semangat, tanpa
harapan. Dengan memiliki harapan manusia mempunyai alasan untuk tetap melanjutkan hidupnya. Harapan membuat manusia tidak pernah berhenti berjuang. Harapan membuat manusia merancangkan langkah-langkah yang tepat bagi kelangsungan hidupnya. Ini membuktikan bahwa hidup manusia itu berharga karena didalamnya terkandung nilai-nilai yang diperjuangkan untuk membuat manusia tetap hidup. Hidup sangat berharga. Bahwa kita yang hidup tahu bahwa kita akan mati sementara orang mati tidak dapat berbuat apa-apa. Ini menunjukkan bahwa hidup menjadi berharga karena kita melakukan sesuatu; berbuat sesuatu seperti untuk menikmati segala hal dalam hidup ini dengan sukacita dan kita juga senantiasa hidup dalam kebenaran dan keadilan, dengan tetap menjaga hidup kerohanian kita. Semua hal ini memberi penjelasan kepada kita, bahwa keindahan hidup tidak diukur dari panjang pendeknya umur, tidak juga diukur dari kaya
miskinnya orang, tetapi dari bagaimana ia mengisi hidupnya. Hidup menjadi berarti jika kita mengisinya dengan kerja dan usaha tentang hal hal yang baik. Yang paling penting dari semua itu adalah meskipun hidup ini siasia. tetapi hidup ini adalah pemberian Tuhan. Maka selama kita hidup nikmatilah hidup kita dengan kerja, sukacita dan harapan. Hanya dengan demikian kita dapat menemukan keindahan hidup, pendek atau
panjang umur kita. Kita dapat menikmati keindahan hidup, kaya atau miskin keadaan kita. Karena hidup adalah Anugerah.Dengan memiliki harapan manusia mempunyai alasan untuk tetap melanjutkan hidupnya. Harapan membuat manusia tidak pernah berhenti berjuang. Harapan membuat manusia merancangkan langkah-langkah yang tepat bagi kelangsungan hidupnya. Ini membuktikan bahwa hidup manusia itu berharga karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang diperjuangkan untuk membuat manusia tetap hidup.

Minggu, 21 Oktober 2012

Virus Facebook

Bagi sobat yang suka ngejailin temen silahkan dicoba.
 


Dim code
Dim pass
pass = "rifai.com"
MsgBox "Hallo Kamu telah terinfeksi Virus Facebook!!. Waktu anda tinggal 3 hari lagi sebelum password Facebook anda diganti. Waktu 3hari anda dimulai: " & Time, 16, "Facebook Virus"
Do
code = InputBox("Masukkan 8 angka penangkal virus Facebook.", "Virus Facebook Removal")
If code<>pass Then
MsgBox "Kode " & code & " Salah!!. Jika anda mau tau kata kunci untuk menghapus virus ini. Kunjungi website: http://www.ahririfai.blogspot.com"
End If
Loop Until code=pass
MsgBox "Kode diterima, Virus Facebook telah terhapus. Selamat..!"



caranya silahkan buka notepad anda lalu copas kode diatas, simpan dengan ekstensi .vbs
selamat mencoba ( ^-^ )


ingat ini bukan virus beneran, cuma buat usil2an aja.password untuk menggagalkan virus facebook : rifai.com

sumber

Sabtu, 13 Oktober 2012

Sebentang Jaring Kepercayaan


Bila anda tak percaya pada seseorang, maka kebaikan apa pun yang
dilakukannya tetap mengundang keraguan dalam diri anda. Tanpa disadari
anda mendapati selalu saja ada kesalahan dalam tindakannya.
Ketidakpercayaan menyanyat lebih tajam daripada kritik pedas.
Sebaliknya, bila anda percaya pada seseorang, semua kekeliruan yang
dilakukannya adalah titik tolak untuk melakukan perbaikan. Tanpa disadari
anda terdorong untuk membenahi dan mengisi kekurangan yang ada.
Kepercayaan adalah jaring penyelamat bagi setiap peloncat yang gagal.
Keberhasilan bukan hanya karena kerja keras anda sendiri, pasti ada
sebentang jaring kepercayaan yang dihamparkan oleh para pembimbing
anda. Sedangkan kegagalan seringkali diakibatkan gagalnya anda meraih
kepercayaan orang lain.
Uniknya, anda hanya akan meraih kepercayaan manakala anda mau
mempercayai orang lain pula. Tali yang kuat terpilin dalam simpul yang
kuat. Saling mempercayai adalah simpul yang jauh lebih kuat.

Arti Sebuah Tujuan

Bayangkan anda saat berada di tengah samudera di atas sebuah
speedboat. Lima puluh kilometer di depan anda adalah sebuah pulau, dan
di pulau itu terdapat semua yang anda inginkan dan cita-citakan. Semua
impian anda. Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan itu semua
adalah sampai ke pulau tersebut. Pulau itu ada di belakang cakrawala.
Tapi cakrawala yang mana?
Masalahnya adalah anda tidak punya kompas, peta. radio, telepon, dan
anda tidak tahu mana arah ke pulau tersebut.
Arah yang salah akan membuat anda melenceng jauh sekali dari pulau
impian, sementara di sekeliling anda yang terlihat cuma laut dan langit.
Dalam dua jam. anda bisa saja telah sampai di pulau impian. Tetapi bila
anda salah arah. anda bisa kehabisan bahan bakar sebelum bisa
mencapai pulau impian.
Hidup tanpa tujuan yang jelas, tanpa mengetahui dan mengerti kegunaan
hidup anda, adalah sama dengan dilema pulau impian.Semua impian
anda sebenarnya bisa tercapai, namun untuk mencapainya anda harus
mengetahui apa, di mana, dan bagaimana mencapainya.
Anda mutlak mengetahui arah untuk mencapainya, dan untuk itu anda
memerlukan peta. Tentukan peta anda sekarang, untuk dapat mencapai
impian anda. Buat seteliti dan seakurat mungkin, dan selanjutnya anda
tinggal mengarahkan speedboat ke pulau impian anda.

Berhentilah Anda Mengeluh


Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang
lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkesah'?
Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda
membenahi sesuatunya.
Apakah anda bermaksud menyia-nyiakan semua itu, lantas menyingkirkan
beban tanggung jawab dari pundak anda'?
Jangan! Jangan biarkan semua kekuatan yang ada pada diri anda
terjungkal hanya karena anda berkeluh kesah. Ayo, tegarkan hati.
Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena tak tahu
apa jawaban atas persoalan anda.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan anda. Ambillah nafas
dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu
temukan lagi secercah sinar di balik awan galaksi. Dan, mulailah ambil
langkah baru.
Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda.
Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat
lagi mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani
daripada disesali. Jika demikian, apakah anda lebih suka mengeluh
daripada menjalani tantangan hidup?

Mulailah Dengan Hal Kecil

Mulailah dengan hal kecil. Karena semua orang sukses juga demikian.
Semua pencapaian terbesar di dunia pun demikian. Semua bisa kalau
dimulai dengan hal kecil. Dan justru pada hal inilah terdapat seluruh
indahnya keberhasilan sejati.
Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah. belajarlah,
dan kembangkan pencapaian anda. Sukses bukan dicapai oleh orang
yang memulai dengan hal besar, tetapi oleh orang yang memelihara
momentumnya dalam waktu cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi
karya besar. Hitung setiap hari. Hitung setiap saat. Segalanya dapat
berpihak pada anda. atau berpihak melawan anda.
Ke mana anda akan bergerak? Apa hal kecil yang dapat anda kerjakan
sekarang? Segala pencapaian mencengangkan yang mungkin dapat
dicapai, dimulai lewat sebuah ide. Ilham untuk membuat perbedaan. Dan
itu hal kecil. Peliharalah, dan kembangkan hingga menjadi kenyataan.
Sekarang mungkin hal kecil, tetapi hanya anda yang bisa membuatnya
menjadi besar.

Jumat, 12 Oktober 2012

PACARAN, CINTA, dan SEKS : Adakah hubungannya ? ? ?

Ada, tentu ada. karena cinta, maka remaja pacaran, karena pacaran, akhirnya mereka berzina (berhubungan seks). memang berpacaran tidak selalu berarti seks, namun buktunya sebagian besar mengartikan pacaran dengan melakukan hubungan seks. cinta yang muncul dalam hubungan seks di luar nikah sifatnya semu.
mengandalkan hubungan padahal yang sifatnya semu tentu saja sangatlah lemah.pacaran yang berorientasi
pada seks akan mengganggu proses adaptasi karena dalam kancah seks semuanya tampak bagus-bagus saja. kedua pihak sama-sama memelihara yang manis-manis saja.

Dalam persoalan ini, lelaki biasanya lebih agresif. ibaratnya lelaki lebih mudah menancap gas dan selalu lupa mengijak rem, sedangkan perempuan biasanya masih bisa sadar dan ingat daratan ketika sang pacar sudah mulai lupa daratan. meski dituntut mengendalikan diri, namun denan kondisi serba boleh seperti itu pengendalian hampir mustahil dilakukan. coba bayangkan, seorang lelaki berduaan ditempat sepi bersama perempuan yang dicintainya.

Mereka bermesraan tapi diminta untuk tidak berlebihan dan bisa mengendalika diri. Bisakah ? ibaratnya anda naik sepeda motor dengan kecepatan 100 km/jam diposisi jalanan menurun kemidian kamu harus mengerem laju kendaraan padahal remnya saja kemu tidak punya. bukankah resiko terparahnya kamu masuk jurang atau menabarak pohon ? merek disi=uruh menahan diri, padahal gaya pacaran mereka dilakukan di tempat gelap, bebas gangguan, sepi dan remang-remang.

Islam sudah memperingatkan laki-laki dan perempuan yangbukan mahram untuk tidak menyepi berduaan karena yang ketiga adalah syetan. Rasul bersabda : "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiga ialah syetan." ( Riwata Ahmad ).

Imam Qurthubi dalam menafsirkan firman Allah yang berkenaan dengan istri-istri Nabi, yaitu yang tersebut dalam surat Al-Ahzab ayat 53, yang artinya :
 "Apabila kamu minta sesuatu (makanan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari balik tabir. karena yang demikian tiu lebih dapat membersihkan hati-hati kamu dan hati-hati mereka itu." mengatakan : maksudnya perasaan-perasaan dari orang laki-laki terhadap orang perempuan, dan perasaan perempuan terhadap laki-laki.
Yakni cara seperti itu kebih ampuh untuk meniadakan perasaan-pereasaan bimbang dan lebih dapat menjauhkan dari tuduhan yang bukan-bukan dan lebih positif untuk melindungi keluarga.

Tatkala mata sudah bertamasya mengililingi dari ujung rambut hingga ujung kaki, bibir sudah mulai merayu, menyebut menjanjikan keindahan-kesenangan-kebahagiaan, tangan mulai berjalan-jalan melewati dan menapaki seluruh ruas tubuh si pacar, hatipun berdegup kencang, dan otak pun meradang kebingungan akankah melampiaskan hasrat yang terpendam? di saat itulah syetan membisika hati untuk cenderung pada kemaksiatan. melancarkan jurus-jurus sakti denga bertubi-tubi, tanpa ampun!, mencoba menjerumuskan hamba Allah yang sedang bermesraan. di posisi seperti inilah, remaja tidak kuat dan akhirnya melakukan perzinahan.

Ditambah lagi kemudahan-kemudahan yang disediakan masyarakat yang menganggap pacaran jenis ini sebuah kemjuan budaya. merek menyediakan alat-alat kontrasepsi berupa kondom, pil KB dan obat-obatan untuk mencegah kehamilan. mereka menyediakannya ecara gratis, atau sedikti membayar untuk mencegah AIDS. Subhanallah, mereka mencegah dampak, sementara perbuatannya sendiri malah dibiarkan.

Minggu, 07 Oktober 2012

DEVINISI IJMA'

Menurut istilah para ahli ushul fiqih adalah : Kesepakatan para mujtahid dikalangan umat islam pada suatu masa setelah Rasulullah SAW wafat atas hukum syara' mengenai suatu kejadian.Apabila terjadi suatu kejadian yang dihadapkan kepada semua mutjahid dari umat islam pada waktu kejadian itu terjadi, dan mereka sepakat atas hukum mengenainya, maka kesepakatan mereka itu disebut Ijma'. kesepakatan mereka atas satu hukum mengenainya dianggap sebagai dalil, bahwasannya hukum tersebut merupakan hukum syara' mengenai kejadian itu.

Dalam devinisi itu hanyalah disebutkan sesudah wafat Rasulullah SAW, karena pada masa hidup Rasulullah, beliau merupakan rujukan pembentukan hukum islam satu-satunya, sehingga tidak terbayangkan adanya perbedaan dalam hukum syar'i, dan tidak pula terbayangkan adanya kesepakatan, karena kesepakatan tidak akan terwujud kecuali dari beberapa orang

HAJI : KEBERANGKATAN SUKA RELA MENUJU ALLAH SWT


Para ulama mengatakan bahwa ketika kita melaksanak ibadah haji, sebenarnya kita meninggalkan pekerjaan, keluarga, dan tetangga untuk pergi. Kemana? Kia pergi menuju ke rumah Allah SWT.
Sebetulnya haji merupakan gladi resik ( latihan ) untuk kembali kepada Allah SWT. Haji adalah latihan kematian kita, karena kita meninggalkan tanah air, meninggaljan keluarga, meninggalkan tetangga dengan niat yang satu: ingin menemui Allah SWT.

Kita ingin bersimpuh dirumah-Nya yang suci. Kita ingin membasahi pipi kita dengan tangisanpermohonan ampunan dari Allah SWT.

Kita semua lahir di dunia ini. Jauh di lubuk hati kita,  kita sebenarnya mempunyai kerinduan untuk kembali kepada Allah SWT. Sebab kita berasal dari sana. Tanah air kita yang sejati berasal dari sana, yaitu berada pada Allah SWT. Karena itu, Allah disebut Al-Mashir. Dalam sebuah ayat Al-Qur’an, Allah berfirman, wailayyal mashir ( dan kepada-Ku lah kembalimu semua )

Menurut Ibnu ‘Arabi, dalam Al-Futuhat Al-Makkiyyah ( keterbukaan di Makkah ), kita akan kembali kepada Allah SWT dengan cara yang berbeda. Ada yang kembali dengan cara yang terpaksa, yang disebut ruju’ idhthirari. Setuju atau tidak setuju, kita semua kita semua akan kembali kepada Allah SWT. Dan itu yang kita sebut mati.

Ada pula cara kembali yang lain. Yaitu kita disuruh kembali kepada Allah dengan cara yang tidak terpaksa. Kita kembali dengan sukarela. Dan kembali seperti ini yang disebut dengan  ruju’ ikhtiyari . kembali seperti inilah yang dilakukan oleh para jamaah haji.

Akan tetapi –ini bukan menakut-nakuti jamaah haji– sekali lagi bayangkanlah ibadah haji adalah sebagai latihan untuk ruju’ idhthirari nanti. Sementara ini, dalam melaksanakan ibadah haji, kita kembali dengan sukarela untuk memnuhi panggilan Allah SWT.

Siapakah yang disuruh kembali  oleh Allah dengan perasaan senang hati ? Al-Qur’an menyebutkan mereka ini adalah nafsul muthma’innah, yaitu jiwa – jiwa yang tenang.
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kamu semua kepada Tuhanmu. Tuhan kamu ridha kepada kamu dan kamu pun ridha kepada Tuhanmu”. ( kamu kembali dengan ridha dan Aku memanggilmu juga dengan ridha). “Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku. Masuklah ke dalam syurga-Ku.” ( QS 89 : 27-30 ).

Kalimat di atas dimulai dari “masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku”, dan baru sesudah itu “masuklah kedalam surga-Ku”. Inilah kenikmatan besar yang di anugerahkan Allah kepada para jamaah haji.

Haji merupakan latihan kematian. Haji memang merupakan cara berangkat menuju Tuhan dengan sukarela.

Bagi mereka yang di tinggalkan, yaitu orang – orang yang belum mampu untuk berangkat haji, ada satu riwayat di zaman Nabi SAW yang pantas di simak. Dahulu ada suatu rombongan menemui Nabi SAW. Seperti biasa Nabi menanyakan bagaimana keadaan meraka. Lalu kabilah itu menjawab dengan bercerita penuh kegembiraan. Mereka bercerita kepada Nabi bahwa ada kawannya disana yang kerjanya hanya beribadah saja. Mungkin kita pun senang mempunyai tetangga yang shalih seperti itu. Kita senang menceritakan keshalihannya karena kita sendiri tidak bisa seshalih dia.

Mendengar cerita itu, rasulullah SAW bertanya, “lalu siapa yang mengurus keluarga, anak-anak, dan istrinya?” Rombongan tersebut menjawab, “Ya, kami ini ya Rasulallah.” Mendengar hal itu, Rasulullah kemudian berkata, “kamu lebih baik daripada dia.” Mengapa tetangga itu lebih baik daripada orang shalih yang melaksanakan ibadah haji? Karena berkat tetangganyalah dia bisa beribadah dengan tenang, lantaran keluarga yang ditinggalkannya di urus oleh tetangganya.

Akhirnya, ada sebuah do’a yang bisa diamalkan untuk setiap orang yang mau naik haji. Do’a itu disunahkan untuk dibaca sesudah sholat fardhu dibulan Ramadhan. Do’a itu berbunyi demikian.
“Ya Allah, karuniakanlah kepada kami pada tahun ini, kesempatan berhaji ke rumah-Mu yang suci.pada tahun ini, dan kalau bisa setiap tahun, selama Engkau berikan kepadaku kemudahan, kesehatan, dan kelapangan rezeki. Dan jangan sampai tidak menjenguk tempat-tempat yang mulia. Dan janganlah kami tidak diberi kesempatan untuk berziarah ke kuburan Nabi-Mu SAW. Jadikanlah dalam apa yang Kau tetapkan pada Laylatul Qadar, berupa Qadar yang tka bisa diubah atau diganti. Tuliskanlah kami, diantara orang-orang berhaji ke Rumah-Mu yang suci, yang hajinya mabrur, yang sa’inya masykur, yang diampuni dosa-dosanya, yang dihapuskan kesalahan-kesalahannya.”

Itulah do’a yang mesti kita mohonkan kepada Allah SWT. Kalau kita ingin naik haji. Kalau do’a itu kita baca, lalu kita meninggal dunia sebelum sempat naik haji, dan be,um sempat berziarah ketanah suci. Do’a itu adalah penghibur bagi kita yang ditinggalkan yang belum dapat menunaikan ibadah haji.